Menyiapkan pernikahan membutuhkan perjuangan hampir seperempat abad dari kehidupan. Pantaslah jika disebut pernikahan menggenapkan agama. Persiapan pernikahan yang paling awal memang menemukan calon yang tepat. Sebagaimana rejeki yg memang sudah diatur, kita jg tetep harus kerja untuk meraihnya. Nah kalo buat menemukan calon, ga berarti harus jual murah. Tapi membuka diri pada Allah, mengamati setiap apa yg Allah hadirkan dalam hidup kita, lalu menentukan mana yang terbaik yang sekiranya bisa melengkapi diri kita. Itu baru salah satunya. Salah keduanya kita hidup di tempat dimana budaya masih perlu kita hargai. Jadi modal itu perlu. Bekerja keraslah, karena dari bekerja, Allah akan melimpahkan rejeki untuk pernikahan yg kita idamkan.
Setelah pernikahan, tentu hidup kita tidak akan seperti film2 disney yg happily ever after terus the end. 24 hari menikah, bahkan hampir tiap hari gw berbeda pendapat, tapi tiap hari juga kita saling menertawakan muka bebek yang muncul ketika kita sama2 berdebat memperjuangkan ego. Pada akhirnya, ketika tawa kita tertaut jarak yang hanya beberapa jengkal saja, pelukan penyesalan dan ucapan kasih sayang pun kembali mewarnai indahnya kehidupan rumah tangga kita.
Tulisan ini merupakan secuil niatan untuk berbagi, bahwa mendampakan pernikahan yang segera memang dilakukan oleh hampir setiap laki-laki dan wanita dewasa, tapi hanya sedikit yang menyadari bahwa terkadang Allah sudah menghadirkan pertanda, hanya saja kitanya masih bermasalah dengan hati dan masa lalu kita 😚😚
Jadi lekaslah menyembuhkan diri, merawat diri dari berbagai stigma negatif ttg pernikahan, dan terbukalah karena Allah menyiapkan rejeki dan berkah berlimpah yang patut kita apresiasi kedatangannya.
Terima kasih kepada suamiku, yang setiap hari selalu punya cara membahagiakan istrinya yang masih belum luput dari salah. Pria tangguh yang senantiasa berjuang untuk mewujudkan cita-citanya dalam memiliki keluarga yang bahagia. Hidup berdua dalam surga kecil kita di planet Bekasi ini menjadikan mimpi-mimpi remajaku terwujud secara sempurna. Maha Suci Allah yang mengatur pertemuan cinta kita.