Jumat, 17 Juni 2016

24 Hari Pernikahan


Pernikahan memang bukan suatu hal yang mudah!

Menyiapkan pernikahan membutuhkan perjuangan hampir seperempat abad dari kehidupan. Pantaslah jika disebut pernikahan menggenapkan agama. Persiapan pernikahan yang paling awal memang menemukan calon yang tepat. Sebagaimana rejeki yg memang sudah diatur, kita jg tetep harus kerja untuk meraihnya. Nah kalo buat menemukan calon, ga berarti harus jual murah. Tapi membuka diri pada Allah, mengamati setiap apa yg Allah hadirkan dalam hidup kita, lalu menentukan mana yang terbaik yang sekiranya bisa melengkapi diri kita. Itu baru salah satunya. Salah keduanya kita hidup di tempat dimana budaya masih perlu kita hargai. Jadi modal itu perlu. Bekerja keraslah, karena dari bekerja, Allah akan melimpahkan rejeki untuk pernikahan yg kita idamkan.

Setelah pernikahan, tentu hidup kita tidak akan seperti film2 disney yg happily ever after terus the end. 24 hari menikah, bahkan hampir tiap hari gw berbeda pendapat, tapi tiap hari juga kita saling menertawakan muka bebek yang muncul ketika kita sama2 berdebat memperjuangkan ego. Pada akhirnya, ketika tawa kita tertaut jarak yang hanya beberapa jengkal saja, pelukan penyesalan dan ucapan kasih sayang pun kembali mewarnai indahnya kehidupan rumah tangga kita.

Tulisan ini merupakan secuil niatan untuk berbagi, bahwa mendampakan pernikahan yang segera memang dilakukan oleh hampir setiap laki-laki dan wanita dewasa, tapi hanya sedikit yang menyadari bahwa terkadang Allah sudah menghadirkan pertanda, hanya saja kitanya masih bermasalah dengan hati dan masa lalu kita 😚😚

Jadi lekaslah menyembuhkan diri, merawat diri dari berbagai stigma negatif ttg pernikahan, dan terbukalah karena Allah menyiapkan rejeki dan berkah berlimpah yang patut kita apresiasi kedatangannya.

Terima kasih kepada suamiku, yang setiap hari selalu punya cara membahagiakan istrinya yang masih belum luput dari salah. Pria tangguh yang senantiasa berjuang untuk mewujudkan cita-citanya dalam memiliki keluarga yang bahagia. Hidup berdua dalam surga kecil kita di planet Bekasi ini menjadikan mimpi-mimpi remajaku terwujud secara sempurna. Maha Suci Allah yang mengatur pertemuan cinta kita.

Kamis, 23 Juli 2015

Mas Gembul



Badan babak belur setelah 21 jam terombang-ambing di arus balik mudik 2015. Berpuluh wc umum sudah berhasil disambangi, tapi tak demikian dgn jalan tol. Dari Pati menuju Bekasi, baru masuk tol karawang barat, setelah ada info tol cukup lancar. Menahan pusing, mual, kembung, radang tenggorokan, flu, serta kegalauan hari pertama haid. Perjalanan yang sangat melelahkan sampai merujuk pinggang untuk segera dibawa ke dokter.

Saat saya pikir perjalanan mudik ini akan berakhir tragis, dapet kejutan bahwa ada seorang manusia di belahan bumi nun jauh disana sudah 21 jam juga bersiap buat ketemu. Dengan dandanan baju baru dan kesabaran yang penuh, janjian yang awalnya jam 3 sore di bekasi, baru bisa jam 1 dini hari kami bertemu. Dengan kondisi yang pagi nanti kerja, bahkan sedikitpun tak nampak wajah lelah. Muka kesel dan cemberutku dibales dengan senyum semanis es teh. *uhuk+uhuk*. Bahkan balik dari depok jam 3 dan harus kerja jam 6 pun, dia masih bilang "I'm ok". *mewek*. Jika semua di dunia ini adalah titipan, maka dia adalah salah satu titipan terindah dari Sang Pencipta. 

Bahkan di awal kisah kami, yang semula tak saling mengasihi, doa ternyata bisa menjadi komunikasi terbaik dengan Sang Khalik. Ego, hanya akan membuat kita dekat dengan orang yang kita cintai (mngkn bs jd tak berbalas). Sedangkan mendekatkan diri dengan Allah SWT akan membuat kita dekat dengan orang-orang yang mencintai kita.

Karena cinta ada di tangan Allah, jadi yang perlu kita lakukan hanya mengatakan kepada Allah bahwa kita berharap Allah menitipkan cinta itu kepada kita dan mempersiapkan diri kita untuk menerima titipan itu. 

Jumat, 28 November 2014

Goes Beyond Our Imaginations

Love come and never leave. Insya Allah it stays in our heart until the day when Izrail, the angle of death, comes and takes our soul to leave this body. I hope you could be the one I die with, Mas. Here's some part of my words that sound - to share to you - so you can read all about it continuously. Never imagine before, a man who comes to propose marriage to me is he, the person who just seems like a friend before. But now, He becomes the one whose name resound in my head all the day. He becomes the one who comes to my dad, brings a box with the ring inside. He's not really sure what going to say, but here's some letter you must put it in your proposal. Just say that: You want me to be the only girl that you love for the rest of your life. Hahahaha. But I believe that you can do that more romantic than what I thought. I'm gonna melting in front of my parent :")






Jumat, 21 November 2014

All about us

Hard working because too much pain will be removed!

All of this problems will solve and seem as our footprints and part of our future plans and hopes. I would like to thank to Allah for His lesson learn that comes after this hard. Surely, there is ease after the hard! And also thanks to Him for giving me a people who cares enough. Honestly, we are random people with random thoughts. Because I'm not yet going to the service station to fix my phone (and his phone) problems, then we communicate by e-mail. And I found this on my inbox this early morning. Feel so ................... :")


Dear Mrs Nugraha.

Mas ngerti bagaimana dengan kondisi kamu sekarang. Insya Allah dengan segala kondisi yg ada ga akan mengurangi rasa sayang dan cinta mas buat kamu dan keluarga kamu. Mas yakin disetiap masalah yang kita hadapi pasti ada solusinya. Apa yang kita hadapi saat ini akan menjadi pelajaran hidup yang sangat berharga dimana kita bisa melaluinya menuju kehidupan kita selanjutnya. Dengan izin Allah, ijinkan mas untuk bimbing kamu ke arah yang kamu mau, yang insya Allah akan menjadi arah yang baik untuk kita dan orang-orang yang menyayangi kita.


Aku selalu doakan kamu dan keluargamu dalam lindungan Allah SWT. Semoga kita tetap istiqamah menjalani semua ini. Tetaplah menjadi fatma yang aku kenal. Fatma yang selalu ceria. Gigih berusaha dan taat beribadah.

Mohon maaf kalau aku mungkin membebani pikiran kamu. :")

Semoga semuanya bisa lebih baik.

Cukuplah Allah yang menjadi penolong kita dan Al-quran yang menerangi hidup kita.


Love you ♡♡♡


Salam Rindu
Mr Nugraha




Attached photo!






Selasa, 04 November 2014

Our First Time Attended Wedding Party



Start from today, I'll try to write our journey in English. Hope that it will help me to develop my writing skill and also boost up my confident to write in English. If there's some silly grammatical error, please don't hesitate to correct me by send a comment. Thank you :)

Sunday, November 2nd, 2014 became the first time when I & Robby attended wedding party. To be honest, we wanted to know how the ritual (ijab qabul) as a wedding ceremony. 

I will continue my writing later after take a rest for awhile. *feel sleepy*


Sabtu, 01 November 2014

Jika Semua Lillahi Ta'ala

Cinta adalah hal yang dapat membutakan manusia,
menggoda lirih dan menenggelamkan dalam dosa.
Akan tetapi semua akan berbeda,
jika semua dijalani karena Allah Ta'ala.

Selalu ada cara Allah membuatmu menangis,
atau tertawa bahagia dan senyum meringis,
Hingga akhirnya engkau menyadari,
betapa sujud menjadi cara untuk kembali,

Sesal datang tatkala hal yang diidamkan tak kesampaian,
itu pertanda tak ada jaminan terhadap apa yang kita harapkan.
Tapi Allah selalu punya cara menunjukkan cinta,
dengan membuatmu tertawa dan menyadari karunia-Nya.

Andai hujan menemani basahnya pipi,
dan petir menggelegar menyatu dengan diri,
mungkin kita sebagai manusia akan tahu betapa Allah selalu merindu,
tapi terkadang kita sebagai hamba justru melupa,
tak datang tepat waktu untuk menyapa setiap harinya.

Saat Allah mewajibkan kita datang 5 kali sehari,
saat itu pula jalan kita untuk berterima kasih kembali,
dan sebaiknya tak lupa sholat sunnah setiap hari,
jaminan Allah terhadap karunia-Nya tak kan terganti.

Senyum terbaik serta sholawat serta salam tak henti terngiang,
untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang terlah berjuang,
mengajarkan iman dan takwa agar kita merasa bahagia.
berkat Nabi Muhammad lah kita dapat merasakan nikmatnya iman dan Islam,
merasakan menjadi hamba dari Dzat Yang Maha Kekal.

----------

Terinspirasi dari Mas Gembul yang telat datang kemari,
tak bisa datang sore untuk sekedar menemaniku lari.
Meskipun demikian, daku tetap mencintamu kok Mbul,
menerimamu apa adanya plus dengan nyebelinnya itu.

Words are typed but it just become a way to say i love you. :P
The song beats for you, so listen close :")

Kamis, 30 Oktober 2014

Teruntuk Ayah-Umi



Ayah, Umi, kali ini izinkan aku mengadu dan biarkan mereka tahu.
Duhai Ayah-Umi, melalui engkau ia dapat terlahir ke dunia ini,
melalui engkau pula ia memaknai keluarga yang punya berbagai sisi.
dan dengan usaha Ayah-Umi lah ia bisa sampai seperti ini.

Ayah, Umi, belum genap satu tahun aku menemaninya,
sebagaimana engkau tahu betapa menyebalkannya dia,
selalu merayu meski kadang aku membiarkannya begitu.
Engkau pasti lebih tahu, betapa menggemaskannya dia,
senantiasa bersabar meski aku menyubit lengannya selalu.
dan engkau pasti sudah tahu, betapa aku tersipu malu-malu,
saat dia hanya bisa menggodaiku di hari minggu.

Rasanya bercerita pada Ayah-Umi tak ada habisnya,
laksana Ibuk mencintaiku sepanjang masa.
Meskipun kadang mengadu karena tingkah anakmu yang satu itu,
tapi percayalah, dia adalah laki-laki nomor #2 dalam hidupku.
Eh maaf-maaf, aku revisi ya yah, mi, dia nomor #3 dalam hidupku.
Yang pertama tetap Bapak dan yang kedua tentu adikku :")

Ayah, Umi, malam ini aku merasakannya lagi,
aku ingin membawakanmu bunga lagi,
Aku amat sangat berharap engkau mengerti,
bukan maksud hati menjadi pemuji,
tapi aku ingin berkeluh kesah dalam hal ini.

mungkin Ayah-Umi mengerti,
Allah senantiasa menjadi tempat pertama untuk berbagi,
dan Allah Maha Berkehendak atas segala hal apa ini.
tapi izinkanlah aku senantiasa mengingat Ayah-Umi,
dan meminta bantuan untuk membujuk teteh Yuni.

Ayah, Umi, sedikitpun tak ingin aku menyakiti Robby,
atau membuatnya menderita hanya karena banyak sekali aku bermimpi,
tapi aku yakin Ayah-Umi senantiasa mengerti,
tak pernah ada salah ketika kita mau bermimpi,
apalagi untuk menuntut ilmu dan menjadi lebih pasti.

Bagaimana bisa kita khawatir hidup dan mati,
jika hanya bertanya tentang akan makan apa nanti,
Umi mungkin akan lebih mengerti,
bagaimana Allah menghidupkan Robby dalam perut Umi.
tentu tak pernah si jabang bayi akan mengerti,
atau berpikir akan mati karena tak tahu makan apa nanti.
Ayah pasti lebih mengerti,
bagaimana cinta Ayah mampu menaklukkan Umi,
atau mungkin perjuangan Umi untuk membuat Ayah mengerti.

Ayah, Umi, terima kasih atas semua ini,
Aku yakin Ayah Umi amat sangat mengerti,
Aku pun yakin kita akan bertemu suatu saat nanti,
tatkala bukan mati atau keluar negeri yang jadi kisah untuk berbagi,
akan tetapi bagaimana cinta membuat kita semua mengerti,
bahwa hidup di dunia hanya untuk dipelajari,
dan mimpi bukan berarti jual-beli,
Dan aku masih yakin bahwa kita akan bertemu suatu saat nanti,
Tatkala janji suci menjadi penyatu hati,
dan Allah senantiasa menjadi Dzat Terhebat untuk kembali


Kisah dibalik pipi yang basah :"



Part of Our Journey: Edisi Bikin Paspor





Hey kamu! yang hari ini asik foto sebelum foto paspor :P
Hari ini kita menemui 3 ruang foto,
1. Ruang foto paspor asing WNA
2. Ruang foto paspor biasa WNI
3. Ruang rindu untuk foto selfie :P
Tapi sayang, belum ketemu ruang dan waktu yang pas buat foto pre-wedding. :P

Lagi-lagi tersipu malu, tatkala mata sendu itu kembali menatapku,
seolah berteriak mengajakku untuk segera pergi ke suatu negeri nan jauh disana.
meskipun demi MU, tapi tak apalah,
aku akan tetap setia menemanimu,
dan memasakkanmu apapun semampuku (kalau sempet :P)

Aku mohon jangan biarkan sinar matamu meredup,
atau bahkan padam hanya karena omongan orang.

Kita bertemu, bersama, hingga akhirnya menjalani ini semua,
karena kita percaya Allah tidak pernah tidur.
Allah senantiasa memberi petunjuk pada hati yang berusaha dan tak lelah meminta.

Saat ini, atau nanti, mungkin akan ada badai yang datang,
tapi percayalah, aku, kamu, bapak-ibu, akan mampu melalui itu,
Insya Allah ada jalan disetiap belokan yang kita pilih.

Kamu begitu mengharukanku disetiap celah waktu kerjamu.
Datang dengan kesabaran dan cinta yang tak pernah bosan.

Terima kasih Mas, atas kesabaranmu dalam membimbingku.
Izinkan pula aku mengucap terima kasih untuk Ayah-Umi yang membawamu,
Pula pada Ibuk yang meyakinkanku untuk tetap setia menunggumu,
dan Allah, Dzat Terhebat yang membuatmu ada dan menunjukkan kita jalan bersama.

Bismillahirrahmanirrahim :)

Rabu, 29 Oktober 2014

Love You Like A Love Song Mas :P




Depok, 29 Oktober 2014, dibalik tirai biru di sebuah ruang bernama rindu. pukul 12:12 a.m.

"It's been said and done, every beautiful thought's been already sung, and I guess right now here's another one so your melody will play on and on. No one compares, you stand alone to every record I own. Music to my heart that's what you are. A song that goes on and on"~S. Gomez: Love You Like A Love Song

Enggak Ibuk, enggak kamu, enggak semua saudara-saudara aku udah makin menjadi menasehati aku. Hahahaha. Orang nyebelin yang dari dulu sudah nyebelin kini benar-benar membuat cintaku aman terjamin. Kalau kata ibuk, Allah menitipkan cintaku ke orang yang tepat. Orang yang mau bekerja keras (meskipun kadang suka bad mood dan malas), orang yang rajin bangun pagi (meskipun kadang ninggalin percakapan denganku sendiri), orang yang sayang keluarga (meskipun sampai rumahnya kadang tak terduga). :P
Tapi,Meskipun begitu, 
Aku merasa perhatianmu tak pernah luput tercurah untukku,dalam setiap sibuk kerjamu, dalam setiap telpon pagi harimu,dalam setiap telpon pulang kerjamu,dalam setiap malam menjelang tidurmu,dan dalam setiap mimpi dan cita kehidupan kita bersama.

Dalam setiap sunyi yang hilang karena kebersamaan kita,
dan dalam setiap cita yang melangkah bersama kita,
tercurah doa terbaik untuk setiap niat yang baik.

Aku orang yang sabar, tapi ternyata kamu jauh lebih sabar dalam menaklukkanku.

Jika kamu lelah, atau kamu menyerah, mungkin kebahagiaan kita saat ini akan tertunda.
Allah benar-benar telah menjadikan kita sebagai pelita yang menerangi satu sama lain.

Semangat Mas, setiap kesabaran dan setiap ucapan terima kasih kepada Allah pasti akan membuat kita semakin merasakan karunia Allah SWT. :)


Senin, 27 Oktober 2014

There's A Reason I was Born To You



There are no coincidences, everything happen for a reason! :")

Januari kini menjadi bulan yang romantis. 21 Januari 1991 engkau dilahirkan, dan 5 hari kemudian, 26 Januari 1991 Bapak-Ibuk dipertemukan dalam janji suci pernikahan. Hingga akhirnya 9 September 1992 Allah mengizinkanku menghirup udara dunia yang menjadi tempat pertemuan kita ini. Semua terjadi dengan alasan dan Allah lah yang menjadi arsitek Maha Bijaksana yang membuat kita dapat bersama. 

Selamat bekerja sayang :")

Translate