Senin, 23 April 2012

Desa Mandiri BEM UI



Kami memulai berdoa jauh-jauh hari sebelum hari ini menyapa. Tak hanya doa yang menjadi pelengkap rangkaian langkah kami, ada pula percik-percik harap yang turut membumbui setiap warna yang kami lukiskan. Rumusan konsep hingga mekanisme teknis telah kami coba rumuskan secara operasional agar dapat teramati dengan jelas. Dari kumpul bareng hingga sms-an bareng telah menjadi ritual kami sehari-hari. Handphone serta kotak masuknya telah menjadi saksi betapa kami berjuang untuk kelanjutan program ini.
|Handphone jadi saksi|
Desa Mandiri Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia 2012 atau disingkat DesMan BEM UI 2012 adalah suatu program kerja yang bernaung di bawah Departemen Sosial Kemasyarakatan (SOSMAS) BEM UI. Program ini mewadahi mahasiswa yang haus akan kontribusi untuk dapat menyalurkan kompetensi serta mendapatkan kucuran pengetahuan dari masyarakat secara langsung. Mencicip kenikmatan “kebersamaan” yang tertuang sebagai pemberdayaan masyarakat berbasis community development. Jika anda adalah generasi muda yang ingin berkontribusi kepada suatu komunitas, mungkin dapat turut mencicip “kontribusi” bersama kami.
|. . .dapat berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat|
Terkadang pernah terlintas dalam benak saya, “untuk apa mensejahterakan orang lain sementara saya saja belum sejahtera”. Saya merasa perkataan tersebut adalah kesalahan terburuk yang sering saya lakukan selama ini. Saya mungkin saja dirajai oleh “egoism” yang sebenarnya tak membawa saya kemana-mana. Persepsi bahwa saya kurang beruntung itulah yang terkadang menghambat saya untuk turut serta dalam kegiatan sosial. Pemikiran munafik tersebut lenyap tersapu oleh keingintahuan saya serta keinginan saya untuk dapat berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat.  Saya ingin menjadi kursi roda yang dapat berjalan meskipun dengan kecepatan rendah. Sungguh saya tidak lagi ingin menjadi “kursi goyang” yang menenangkan namun tak bergerak kemana-mana. Suatu kebahagiaan jika saya dan teman-teman yang lain dapat berbagi perasaan yang sama tentang arti sebuah kata “kebermanfaatan”.
|FPT jalan menuju kontribusi secara penuh|
Kami berada di bawah sebuah payung yang diam-diam meneduhkan. Sebut saja Udin atau Nafian (Teknik Bioproses 10) yang mendapat pujian hangat dari Abang atau Ananda (Psiko UI 10). Beliau adalah CaPO DesMan 2012 dimana bersama dalam satu tim, kami mengikuti Fit and Proper Test (FPT) sebagai pembekalan awal serta tes kompetensi dalam memahami konsep serta teknis terkait Desa Mandiri. Beliau benar-benar selalu memenuhi kotak masuk kami dengan kata-kata “unyu” nya. Beliau menjadi seorang “leader” namun tetap mau menjadi “anggota” yang turut berperan aktif dalam setiap pertanyaan dan isu-isu yang sering diungkit di dalam tim. Sukses selalu Pak CaPo.
|Inilah kami yang tampil dalam sebuah FPT di Lt 2 Pusgiwa UI|











Big thanks to: Ara, Kurona, Kak Niko, Kak Odi, anak2 PSDM & SPI BEM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate